Ponorogo - Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional sebagaimana arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan. Polsek Sampung, Polres Ponorogo, Polda Jatim terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayahnya.
Sebagai bentuk konkret dari pelaksanaan program tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., menginstruksikan seluruh jajarannya untuk aktif terlibat dalam pemantauan dan pendampingan sektor pertanian di desa-desa binaan. Hal ini dilakukan guna memastikan ketahanan pangan lokal dapat terjaga dan mendukung upaya mewujudkan Swasembada Pangan Nasional.
Rabu, 17/09/2025
Polsek Sampung, Polres Ponorogo, Polda Jatim menjadi salah satu satuan yang melaksanakan kegiatan pemantauan langsung. Dipimpin langsung oleh Kapolsek Sampung AKP Agus Suprianto, S.H. beserta Polmas Pohijo Aiptu Ahmad Saifudin sebagai Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Sampung turun langsung menghimbau dan mengajak Tengkulak Jagung *UD. ANISA PUTRI* milik Sdr. Suminto untuk menjual hasil panen Jagung langsung ke Perum Bulog diwilayah terdekat/setempat.
“Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan dalam menyukseskan Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar Kapolsek Sampung saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut. Adapun Jagung yg dikirim oleh Pedagang Jagung *UD. ANISA PUTRI* milik Sdr. Suminto, alamat Dkh. Pohijo RT. 002/001 Ds. Pohijo, Kec. Sampung ke Gudang Bulog Ds. Ngrupit, Kec. Jenangan sebanyak 8 Ton dan dari Hasil pengecekan bulog jagung dari Sampung :
- Kadar Air : 12,5% (max. 14)
- Aflatoksin/Jamur : 1 pbb (max. 50) dan dinyatakan *Lolos Uji Laboratorium Bulog*
Lebih lanjut, Kapolsek Sampung menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan dan pengawalan ini juga merupakan bentuk sinergi antara aparat Kepolisian dengan Petani serta Pedagang (Tengkulak) Jagung di Wilkum Polsek Sampung, khususnya *UD. ANISA PUTRI*. Dengan kehadiran aparat kepolisian di lapangan, diharapkan dapat memberikan motivasi dan rasa aman bagi para petani dan tengkulak dalam mengelola hasil tanamannya, sehingga bisa menghasilkan hasil panen yang lebih baik dan meningkat serta terjaga kestabilan harga dan stock pangan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang monitoring bagi pihak kepolisian khususnya Polsek Sampung, Polres Ponorogo terhadap potensi masalah yang dapat menghambat hasil panen maupun kelangkaan dan kestabilan harga jual maupun beli.
“Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjaga ketersediaan pangan. Ini bagian dari tugas kemanusiaan, Kami hadir untuk membantu Masyarakat,” tambahnya.
Program Ketahanan Pangan yang dijalankan Polsek Sampung, Polres Ponorogo sejalan dengan kebijakan nasional yang menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu fokus utama Swasembada Pangan. Dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk aparat kepolisian, diharapkan ketahanan pangan dapat menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.
Kegiatan Pendampingan dan Pengawalan di Desa Pohijo, Kec. Sampung tersebut mendapat apresiasi dari Masyarakat dan para Petani maupun Tengkulak Jagung, kehadiran aparat kepolisian ditengah aktivitas Pertanian ini menjadi simbol nyata kepedulian dan dukungan terhadap kesejahteraan Petani maupun Tengkulak Jagung dan Ketahanan Pangan Nasional.
Dengan langkah nyata seperti ini, diharapkan Polsek Sampung, Polres Ponorogo dapat terus berkontribusi positif dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan, sekaligus mendukung target Indonesia untuk mencapai Swasembada Pangan di masa depan, pungkasnya.
#astacita
#ketahananpangan
#swasembadapangan
#ssdmpolri
#divhumaspolri
#polisiindonesia
#ketahananpanganpoldajatim
#bidhumaspoldajatim
#polresponorogo
#ponorogo
#polripresisi
#polseksampung