SITUBONDO - Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada Rabu (27/11/2024). Seluruh masyarakat Indonesia termasuk warga Kabupaten Situbondo Jawa Timur sekali lagi diminta untuk memberikan hak suaranya untuk memilih pemimpin diwilayahnya.
Ada momen menarik pada saat memantau pengamanan tahap pemungutan suara di TPS, yang berada di Kabupaten Situbondo.
Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep I. Rosadi, M.P.A. membagikan nasi kotak gratis kepada para masyarakat yang sudah menggunakan hak pilih mencoblos di TPS.
Antusiasme warga terlihat dengan banyakknya pemilih yang sudah memberikan hak suaranya ditandai dengan tanda tinta pada jari, mereka langsung menyerbu rombongan Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep I. Rosadi bersama Kasat Binmas Polres Situbondo, AKP Djembadi untuk mendapatkan nasi kotak untuk makan siang gratis.
Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep I. Rosadi melalui Kasat Binmas Polres Situbondo, AKP Djembadi mengatakan berbagi makan siang gratis ini adalah bentuk apresiasi kepada masyarakat yang sudah mendukung proses demokrasi yakni Pilkada Serentak 2024 khususnya di Kabupaten Situbondo.
“Pemberian nasi kotak itu merupakan bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat yang mau datang ke TPS menyalurkan hak suaranya ” ungkapnya.
Warga yang hadir di TPS di Desa Sumberkolak dan TPS di Desa Olean memberikan tanggapan positif atas pembagian nasi kotak untuk makan siang gratis kepada masyarakat
Salah satu warga yakni Dimas (35) mengatakan pemberian bingkisan nasi kotak ini salah satu bentuk apresiasi yang bagus dari pihak Kepolisian.
"Sangat inovatif, para pemilih yang datang memberikan hak suaranya, saat pulang diberikan nasi kotak gratis, jadi tambah ramai yang datang ke TPS untuk nyoblos," katanya.
Sementara itu Kapolres Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo mengatakan personel jajaran Polres Ponorogo Polda Jatim sebelumnya telah melakukan mitigasi di wilayah masing - masing Polsek terkait potensi bencana alam saat musim hujan.
Dengan demikian petugas dapat bergerak cepat melakukan tindakan penanganan berkolaborasi dengan TNI, BPBD dan instansi samping.
"Kami sudah petakan wilayah yang rawan bencana, sehingga saat terjadi bencana bisa segera ditangani, " ujar AKBP Anton di Mapolres Ponorogo, Rabu (28/11).
Terkait jalan yang terendam banjir, Kapolres Ponorogo mengatakan bahwa saat berita ini ditulis kondisi sudah surut dan akses jalan lancar.
"Saat itu pula petugas melakukan pengaturan lalu lintas agar pengendara motor tidak melewati jalur tersebut karena dikhawatirkan mesin akan mati saat melintas," kata AKBP Anton.
Saat itu petugas bersama masyarakat mengalihkan arus lalu lintas dari depan STM Jenangan ke Barat dan perempatan Pasar Pon ke Utara.
AKBP Anton Prasetyo menghimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik namun tetap waspada ditengah tingginya curah hujan seperti saat ini.
"Jika bepergian harus berhati-hati dan jangan berhenti didekat pohon besar ataupun tebing yang rawan longsor. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keselamatan." tutup AKBP Anton.
Ponorogo - Akibat curah hujan yang cukup deras, beberapa titik di wilayah Kabupaten Ponorogo tergenang banjir.
Seperti halnya di wilayah Kelurahan Singosaren Kecamatan Jenangan, banjir meluap di Jalan Raya Niken Gandini.
Akibatnya, arus lalu lintas tidak bisa melintas karena debit air di jalan setinggi kurang lebih satu meter.
Mendapat laporan kejadian itu, Anggota Polres Ponorogo bersama BPBD dibantu warga masyarakat segera bertindak dengan mengevakuasi warga yang terdampak.
"Hujan yang terjadi sejak sore mengakibatkan luapan air di beberapa ruas jalan. Seperti di Jalan Niken Gandini. Akibatnya beberapa warga terdampak banjir yang meluap ke jalan ini. Petugas langsung turun di lokasi," ucap Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo.
Selanjutnya, kata Kapolres, pihaknya juga melakukan pengaturan lalu lintas agar pengendara motor tidak melewati jalur tersebut karena dikhawatirkan mesin akan mati saat melintas.
"Petugas bersama masyarakat mengalihkan arus lalu lintas dari depan STM Jenangan ke Barat dan perempatan Pasar Pon ke utara," lanjutnya.
AKBP Anton Prasetyo juga mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan BPBD untuk penanganan lebih lanjut.
"Masyarakat kami himbau untuk tetap tenang dan tetap waspada ditengah tingginya curah hujan seperti saat ini. Jika bepergian harus berhati-hati dan jangan berhenti didekat pohon besar ataupun tebing yang rawan longsor. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keselamatan." tutupnya.
(humas).